Kemenyan,
Turunkan Kolesterol Jahat-Hentikan Penyebaran Kanser
ARAB SAUDI (Berita SuaraMedia) -
Pohon Kemenyan (Styrax benzoin) dapat tumbuh di lingkungan yang keras. Kemenyan
tumbuh di daerah yang sangat kering dan sangat cocok untuk tanah kapur tinggi
dan rendah nutrisi. Bahkan di atas batu pun tanaman ini bisa tumbuh. Sebagai
contoh, di Somalia, tanaman ini tidak tumbuh di atas tanah tapi di atas batu
marmer. Pohon kemenyan beradaptasi dengan lingkungan keras dengan cara
menggugurkan daunnya.
Sebagaimana diketahui, Kemenyan
dimanfaatkan getahnya. Cara menyadap getah Kemenyan mirip dengan menyadap getah
pohon karet atau getah pohon pinus. Getah dihasilkan dari pemotongan pada kulit
pohon. Getah mengeras dikumpulkan dan digunakan sebagai kemenyan dan mur.
Hasil sadapan kemenyan ini
diperdagangkan sejak ribuan tahun lalu, bahkan bukti arkelogis menunjukkan
dalam makam Tutankhamun raja Mesir kuno yang meninggal pada 1323 SM juga
ditemukan kemenyan. Perdagangan kemenyan terbesar terjadi di kawasan Arab.
Ketika itu, nilai jual Kemenyan menyamai emas. Di Indonesia, penghasil pohon
kemenyan terbesar adalah di Sumatera Utara.
Kemenyan dimanfaatkan untuk bumbu
rokok dan aroma terapi. Kemenyan juga banyak digunakan dalam ritual keagamaan
dan pengobatan.
Kandungan:
Kemenyan mengandung olibanol, materi
resin, dan terpenes. Kandungan lain, saponin, flavonoida dan polifenol.
Khasiat:
Kini para ilmuwan telah mengamati
bahwa ada kandungan dalam kemenyan yang menghentikan penyebaran kanker. Belum
diketahui secara pasti kemungkinan kemenyan sebagai antikanker.
Namun dulu pada abad kesepuluh, Ibnu
Sina, ahli pengobatan Arab, merekomendasikan kemenyan sebagai obat untuk tumor,
bisul, muntah, disentri dan demam.
Dalam pengobatan tradisional Cina,
kemenyan digunakan untuk mengobati masalah kulit dan pencernaan. Sedangkan di
India, kemenyan digunakan untuk mengobati arthritis. Khasiat kemenyan sebagai
obat arthritis tersebut mendapat dukungan dari penelitian laboratorium di
Amerika Serikat.
Kemenyan yang biasa digunakan untuk
urusan mistis ternyata berdasarkan hasil penelitian juga mampu menurunkan kadar
kolesterol jahat.
Penelitian yang dilakukan oleh King
Abd Al-Aziz University di Arab Saudi menemukan bahwa kemenyan bisa menurunkan
kadar kolesterol jahat.
Kemenyan, menurut peneliti Nadia
Saleh Al-Amoudi, bisa dipadukan dengan materi dari tumbuhan lainnya untuk
meningkatkan kesehatan jantung. Akan tetapi, masih belum ditemukan cara yang
jelas agar manusia bisa mengonsumsinya.
"Kemenyan telah lama digunakan
sebagai pengobatan medis untuk mengatasi sakit tenggorokan, hidung mampat,
bekas luka dan luka bakar," jelas Al-Amoudi, seperti diberitakan dari
situs Healthday.
Studi yang dipublikasikan di
International Journal of Food Safety, Nutrition and Public Health ini, peneliti
memberikan kemenyan kepada binatang pengerat albino dan menemukan bahwa kadar
kolesterol jahat binatang pengerat itu turun sedang kadar kolesterol baik meningkat.
Luban (Frankincense)
Luban atau kemenyan arab (Frankincense) merupakan resin
yang beraroma diperoleh dari berbagai jenis pohon hijau atau semak belukar yang
berasal dari Oman, Yaman dan Somalia. Resin merupakan getah yang
mengeras bila terkena angin atau merupakan sebuah sekresi Hydrocarbon dari
tanaman. Luban disebut juga Frankincense dikenalkan kembali ke Eropa
oleh tentara pengikut perang salib dari Perancis.
Untuk mendapatkan luban, kulit kayu pohon tersebut disayat kemudian
keluar getahnya dan getah tersebut dikumpulkan. Resin tersebut
dikeringkan dan dipecah menjadi bebearapa buah seukuran sendok.
BEKALAN KEMIYAN PUTIH@MAKAN
: SUMBER DHUBAI
KEPADA YANG BERHAJAT MENDAPATKAN,
HUBUNGI : AMINKANDA (0125073007)
HARGA : RM30.00 @ 100 GRAM
Masih ada???
ReplyDelete